Banjaran, 8 Juli 2025 / 12 Muharram 1447 H – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Banjaran kembali menunjukkan komitmennya dalam mendampingi dan membina masyarakat melalui kegiatan keagamaan. Salah satu bentuk kehadiran aktif tersebut ditunjukkan dalam Pengajian Majelis Ta’lim Alhamdulillah Munawar yang rutin diselenggarakan di Desa Sukamanah, Kecamatan Banjaran.

Pada kesempatan ini, Aep Saepudin, S.H., penyuluh agama sekaligus pegawai KUA Banjaran, hadir sebagai pengisi tausiyah. Dengan gaya bahasa Sunda yang hangat dan komunikatif, beliau menyampaikan materi bertema “Tilu Perkara Anu Dipikacinta Ku Gusti Allah” (Tiga Perkara yang Dicintai oleh Allah SWT), yaitu:
1. Sholat dina waktuna (Salat di awal waktu)
2. Birrul walidain (Berbakti kepada kedua orang tua)
“Laksanakeun amanah kolot, sabab barokah hirup aya dina ridhona,” tutur beliau.
3. Jihad fisabilillah (Berjuang di jalan Allah)
Pesan-pesan tersebut disampaikan dengan gaya sederhana namun menyentuh, sehingga mudah dipahami dan diterima oleh jamaah yang hadir.
Selain tausiyah, kegiatan ini juga diisi dengan sosialisasi tentang wakaf dan pembekalan untuk penguatan peran majelis ta’lim, yang disampaikan oleh Andri Mulyana, S.H., penyuluh agama lainnya dari KUA Banjaran. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya literasi wakaf dan pengelolaan majelis ta’lim yang berdaya guna untuk kemaslahatan umat.

Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 30 orang jamaah, yang terdiri dari ibu-ibu majelis ta’lim, tokoh masyarakat, serta pengurus majelis.
KUA Banjaran: Profesional, Berdampak, Melayani Umat
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya nyata KUA Kecamatan Banjaran dalam mendukung program pembinaan umat dari Kementerian Agama, sekaligus wujud nyata profesionalisme pelayanan KUA di tengah masyarakat.
Dengan terus hadir di tengah umat, KUA Banjaran berharap dapat memperkuat akidah, mempererat ukhuwah, dan membangun masyarakat yang religius, inklusif, serta tercerahkan.
Leave a Reply