KUA Banjaran Gandeng Mahasiswa, Pembelajaran di MI At-Toha Jadi Lebih Asyik!

KUA Banjaran Gandeng Mahasiswa, Pembelajaran di MI At-Toha Jadi Lebih Asyik!

Banjaran, 24 Juli 2025 – Dalam rangka pengenalan dan pembekalan kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan (BIMLUH), KUA Kecamatan Banjaran memfasilitasi mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dari Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STISA) Ash Shofa untuk turut serta terjun langsung ke tengah masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan dasar.

Pada kesempatan kali ini, tiga mahasiswa PPL, yaitu Gilang Burhanul Yaqin, Hilma Saniatul Falah, dan Siti Nur Aliya, berkesempatan melakukan kegiatan edukatif di MI At-Toha, Desa Banjaran. Kegiatan yang berlangsung hangat ini menyasar siswa-siswi kelas 6 dalam sesi pembelajaran mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI).

Tidak sekadar menyampaikan materi secara konvensional, para mahasiswa PPL menghadirkan pendekatan yang lebih interaktif melalui diskusi ringan, sesi tanya jawab, dan permainan edukatif yang mampu membangun suasana kelas menjadi lebih hidup. Respon siswa-siswi pun sangat positif—mereka terlihat antusias mengikuti setiap sesi, aktif menjawab maupun bertanya, serta menunjukkan semangat belajar yang tinggi.

Kegiatan ini sekaligus menjadi ruang silaturahmi dan pembentukan karakter, di mana para mahasiswa tidak hanya berbagi materi pelajaran, namun juga menyampaikan motivasi belajar serta menggali cerita dan cita-cita dari para siswa. Suasana semakin akrab ketika kegiatan ditutup dengan pemberian reward sederhana sebagai bentuk apresiasi kepada para siswa.

“Kami merasa sangat terkesan melihat semangat dan antusiasme siswa-siswi MI At-Toha. Kegiatan ini bukan hanya menjadi pengalaman belajar bagi mereka, tapi juga pembelajaran berharga bagi kami sebagai calon penyuluh,” ungkap Gilang, salah satu mahasiswa PPL.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya KUA Banjaran dalam mengenalkan dan melatih mahasiswa PPL mengenai pelaksanaan bimbingan penyuluhan keagamaan kepada masyarakat. Melalui kegiatan semacam ini, diharapkan para mahasiswa dapat memahami peran strategis penyuluh agama dalam membina dan mendampingi masyarakat, sekaligus memperkuat literasi keislaman di kalangan pelajar.

Semoga sinergi yang telah terbangun ini dapat terus berlanjut dan membawa kebermanfaatan yang luas, baik bagi lembaga pendidikan, mahasiswa, maupun masyarakat secara umum.

admin
https://kuabanjaran.my.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *