Banjaran (25/07/2025) – KUA Kecamatan Banjaran menjadi tuan rumah kegiatan Pembinaan Kepala KUA dan Penghulu se-Kabupaten Majalengka yang diselenggarakan pada Sabtu, 25 Juli 2025. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Dr. H. Cecep Khairul Anwar, M.Ag., Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
Dalam sambutannya, Dr. Cecep menyampaikan pesan kebijaksanaan yang relevan bagi para penghulu dan aparatur KUA dalam menjalankan tugasnya di tengah masyarakat. Ia menekankan pentingnya kerendahan hati dan introspeksi diri dalam upaya menjadi pribadi yang benar dan cerdas secara hakiki.
“Lamun hayang hirup bener, ulah asa bener. Engkéna babari nyalahkeun batur. Lamun hayang hirup pinter, ulah asa pinter. Engkéna babari ngabodokeun batur,” ungkapnya dalam bahasa Sunda.
Pesan tersebut mengandung makna bahwa seseorang yang ingin hidup dalam kebenaran dan kepandaian harus menghindari sikap merasa paling benar atau paling pintar, karena hal itu berpotensi menjerumuskan pada sikap meremehkan dan menyalahkan orang lain.
Acara pembinaan ini turut dihadiri oleh Dr. H. Ohan Burhan, M.Pd.I, Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, serta didampingi oleh Dr. H. Agus Sutisna, S.Ag., M.Pd., Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majalengka, dan H. Sofyan Fauzan, M.H., Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Majalengka.
Sebanyak 66 penghulu dari seluruh KUA di Kabupaten Majalengka hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka mengikuti rangkaian pembinaan dengan penuh antusias sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas, penguatan integritas, serta pembaruan semangat pelayanan kepada masyarakat.
Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk meneguhkan kembali peran KUA sebagai pusat layanan keagamaan yang profesional, ramah, dan terpercaya, sesuai dengan arah kebijakan transformasi layanan umat di lingkungan Kementerian Agama. (Sofwan)
Leave a Reply