KUA Banjaran Bersama Mahasiswa PPL STISA Ash-Shofa Hadiri Pengajian Majelis Ta’lim Nuurul Falaah

KUA Banjaran Bersama Mahasiswa PPL STISA Ash-Shofa Hadiri Pengajian Majelis Ta’lim Nuurul Falaah

Banjaran, 28 Juli 2025 — Kegiatan keagamaan di wilayah Kecamatan Banjaran kembali semarak dengan kehadiran penyuluh agama KUA Banjaran dan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dari STISA Ash-Shofa dalam Pengajian Majelis Ta’lim Nuurul Falaah yang digelar di Masjid Besar Nuurul Falaah.

Hadir sebagai perwakilan KUA Banjaran, Bapak Aef Saefudin dan Bapak Yusuf Efendi Riana mendampingi dua mahasiswa PPL, Fahmi Zaman dan Mia Tanzil, dalam agenda silaturahmi dan penyuluhan keagamaan kepada jamaah majelis ta’lim. Kehadiran rombongan disambut hangat oleh pembina majelis, Drs. H. Solehudin, S.Pd., serta para ibu jamaah yang antusias mengikuti kegiatan.

Pengajian dibuka dengan tausiah oleh pengasuh tetap majelis yang mengangkat tema tentang pentingnya bersyukur atas nikmat Allah SWT. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan bahwa rasa syukur merupakan pengakuan bahwa segala nikmat, baik kesehatan, rezeki, ilmu, maupun kebahagiaan, berasal dari Allah semata. Bersyukur bukan hanya ucapan lisan, tetapi harus diwujudkan melalui perbuatan yang diridhai Allah, seperti beribadah, berbagi, dan menjaga akhlak.

Dalam ceramah tersebut juga dijelaskan bahwa Allah SWT menjanjikan penambahan nikmat bagi hamba-Nya yang bersyukur, sebagaimana termaktub dalam Surat Ibrahim ayat 7.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Drs. H. Solehudin, S.Pd. yang memperkenalkan mahasiswa PPL dari STISA Ash-Shofa, serta mengajak seluruh jamaah untuk turut mendoakan kelancaran tugas dan pendidikan mereka. Beliau juga menyampaikan harapan agar para mahasiswa dapat membawa manfaat dalam pengabdian mereka di tengah masyarakat.

Perwakilan mahasiswa, Mia Tanzil, turut memberikan sambutan yang diawali dengan memperkenalkan diri dan mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan bersilaturahmi dengan jamaah Majelis Ta’lim Nuurul Falaah. Dalam keterangannya, Mia juga membawakan materi singkat tentang pentingnya silaturahmi dalam Islam, mengutip hadits Rasulullah SAW:

“Barangsiapa ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturahmi.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Lebih lanjut, Mia menjelaskan bahwa silaturahmi bukan hanya sekadar kunjungan atau pertemuan fisik, tetapi merupakan amal yang berdampak luas—baik dari sisi spiritual maupun kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa hubungan sosial yang erat dapat mengurangi stres, memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta meningkatkan kualitas dan harapan hidup.

Dalam penutupnya, Mia mengajak seluruh jamaah untuk saling menjaga ukhuwah, memperkuat hubungan sosial, dan menjadikan majelis ta’lim sebagai wadah pembinaan iman serta karakter umat.

Melalui kegiatan ini, KUA Banjaran terus mendorong keterlibatan generasi muda dalam kegiatan keagamaan dan sosial di tengah masyarakat sebagai bentuk sinergi antara dunia pendidikan dan pelayanan keagamaan.

admin
https://kuabanjaran.my.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *