Bimbingan Keagamaan di SMPN 1 Banjaran: Penyuluh Agama KUA Banjaran Sampaikan Materi Fiqih dan Semangat Menuntut Ilmu
Banjaran, 23 Juli 2025 — Dalam rangka pembinaan keagamaan kepada kelompok sasaran masyarakat khusus, KUA Banjaran kembali melaksanakan kegiatan rutin bimbingan tatap muka di SMP Negeri 1 Banjaran. Kegiatan yang merupakan hasil kerja sama antara KUA Banjaran dan pihak sekolah ini dilaksanakan setiap hari Rabu pagi, dengan melibatkan seluruh siswa dan siswi SMPN 1 Banjaran sebagai peserta.
Pada Rabu pagi ini, 23 Juli 2025, kegiatan diisi oleh Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Banjaran, Ibu Ani Nuraeni, S.H. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan materi keagamaan dari kitab Safinatun Najah, salah satu kitab dasar dalam kajian fiqih yang telah banyak digunakan di pesantren dan lembaga pendidikan Islam.
Materi yang disampaikan meliputi pengenalan dan pemahaman tentang basmalah dan hamdalah, baik dari sisi makna bahasa maupun nilai spiritual di dalamnya. Ani Nuraeni menjelaskan bahwa bacaan basmalah (بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ) merupakan ungkapan yang penuh makna untuk memulai segala perbuatan dengan niat karena Allah, sedangkan hamdalah (الْـحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ) adalah bentuk pujian dan rasa syukur kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan.
Tak hanya memberikan materi fiqih, Ani Nuraeni juga memotivasi para siswa agar terus semangat dalam menuntut ilmu. Dalam ceramahnya, ia mengutip kaidah terkenal dari hadits Nabi Muhammad SAW: “Man yuridillahu bihi khairan yufaqqihhu fid-din” (Barang siapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka Allah akan memahamkannya dalam urusan agama). Kaidah ini menekankan bahwa pemahaman terhadap agama adalah salah satu tanda bahwa seseorang mendapatkan kebaikan dari Allah SWT.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya memahami ajaran Islam secara teoritis, tetapi juga mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, serta memiliki semangat dan etos belajar yang tinggi.
KUA Banjaran berkomitmen untuk terus hadir memberikan pendampingan dan pembinaan keagamaan bagi masyarakat, termasuk generasi muda di lingkungan pendidikan formal. (Sofwan)
Leave a Reply