KUA Banjaran Dukung Revitalisasi BKM Majalengka: Menuju Masjid Mandiri dan Umat Berdaya

KUA Banjaran Dukung Revitalisasi BKM Majalengka: Menuju Masjid Mandiri dan Umat Berdaya

Banjaran-Sebagai upaya memperkuat posisi masjid dalam pemberdayaan masyarakat, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majalengka melalui Seksi Bimas Islam menyelenggarakan Revitalisasi Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Tingkat Kabupaten Majalengka Tahun 2025, yang digelar pada Kamis (10/7/2025). Kegiatan bertema “BKM Berdaya, Masjid Berjaya, Umat Sejahtera” ini resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Majalengka, Dr. H. Agus Sutisna, M.Pd., didampingi oleh Kasi Bimas Islam, H. Sofyan Firdaus, S.H.

Acara ini diikuti oleh 55 peserta yang berasal dari berbagai unsur BKM tingkat kabupaten dan kecamatan, termasuk di antaranya perwakilan dari KUA Kecamatan Banjaran. Hadir dalam kegiatan ini, Kepala KUA Banjaran, Aang Kurniawan, S.Ag., dan Penyuluh Agama Islam, Yusuf Ependi Riana, S.Ag., yang aktif memberikan kontribusi pemikiran serta dorongan dalam upaya memperkuat kapasitas kelembagaan masjid.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kemenag menekankan pentingnya peran masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial, pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi umat. Ia menyatakan bahwa revitalisasi BKM merupakan langkah strategis untuk menghidupkan kembali peran masjid secara menyeluruh.

“Masjid harus hadir sebagai ruang pembinaan umat yang menyeluruh, tempat tumbuhnya semangat sosial dan ekonomi berbasis keikhlasan dan gotong royong,” tegasnya.

Senada dengan hal tersebut, Aang Kurniawan, S.Ag. menyambut positif revitalisasi ini sebagai momentum bagi masjid-masjid di Kecamatan Banjaran untuk bertransformasi menjadi pusat pemberdayaan yang nyata. Ia juga mendorong para pengurus masjid di tingkat kecamatan agar bersinergi lebih aktif dengan BKM dalam mengelola masjid secara lebih profesional dan berorientasi pada kemaslahatan umat.

Sementara itu, Yusuf Ependi Riana, S.Ag., dalam laporannya menyampaikan pentingnya masjid memiliki program-program yang berkelanjutan, terutama di bidang pendidikan keagamaan dan penguatan ekonomi berbasis umat. Ia juga mengapresiasi keterlibatan masyarakat dan para agniya dalam mendukung berbagai inisiatif berbasis masjid, seperti wakaf produktif dan lembaga sosial keagamaan.

Kegiatan revitalisasi ini menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi antar elemen pengelola masjid di Majalengka, serta menjadi bagian dari ikhtiar besar untuk mewujudkan masjid yang berdaya, umat yang sejahtera. Melalui peran aktif KUA dan para penyuluh agama, transformasi ini diharapkan terus berlanjut hingga ke tingkat desa dan dusun.

Sofwan Farohi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *